SELAMAT DATANG
REKAN-REKAN ALUMNI SMAN 2 BANDAR LAMPUNG
LULUSAN TAHUN 1982

Jumat, Mei 22, 2009

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan IV 2008 Sebesar Minus 7,86 % (q to q)

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
(Faham atau tidak faham statistik dan ekonomi, silakan komentar)

Dalam menyusun rencana pembangunan ekonomi seringkali dibutuhkan informasi tentang perkembangan ekonomi dalam waktu yang relatif pendek. Informasi yang dimaksud antara lain dapat diperoleh melalui kajian terhadap data dan indikator PDRB Triwulanan. Di samping untuk perencanaan, PDRB triwulanan juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun model ekonometri guna mengamati fluktuasi ekonomi jangka pendek atau musiman.

Pada Triwulan IV 2008 perekonomian Lampung tumbuh negatif 7,86 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q to q). Namun jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007 (y on y) perekonomian Lampung tumbuh sebesar 3,69 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan Triwulan IV tahun 2008 (c to c) mencapai 5,26 persen.

Dari sembilan sektor, tercatat tujuh sektor mengalami pertumbuhan negatif. Sektor yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar adalah sektor Pertanian yaitu -14,74 persen dengan kontribusi -6,03 persen, diakibatkan turunnya produksi tanaman bahan makanan. Pertumbuhan negatif terbesar kedua adalah sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan yaitu 14,62 persen dengan kontribusi -1,23 persen, diakibatkan turunnya produktivitas sub sektor perbankan.

Jika dibandingkan dengan kondisi Triwulan IV Tahun 2007 (y on y) seluruh sektor tumbuh positif kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian (-2,60 persen). Pertumbuhan terbesar dialami oleh sektor Angkutan/Komunikasi (10,14), diikuti sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (8,29 persen), sektor Bangunan (6,70 persen) dan sektor Jasa-jasa (5,15 persen).

Secara kumulatif (c to c), pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan triwulan IV tahun 2008 mencapai 5,26 persen. Seluruh sektor kecuali sektor Pertambangan/Penggalian tumbuh positif, dengan pertumbuhan yang cukup berarti terjadi pada sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan (13,85 persen) diikuti sektor Angkutan/Komunikasi (8,81 persen) dan sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (7,00 persen).

Struktur ekonomi Lampung pada Triwulan IV 2008 masih didominasi empat sektor utama yaitu Sektor Pertanian (34,60 persen), sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (14,08 persen), sektor Jasa-jasa (13,70 persen) dan sektor Industri Pengolahan (13,60 persen).

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan Triwulan IV 2008 sebesar -7,86 persen (q to q) utamanya disebabkan pertumbuhan negatif yang cukup berarti pada komponen Ekspor Barang dan Jasa (-14,31 persen). Komponen tersebut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Lampung sebesar -9,16 persen. Turunnya nilai ekspor justru diikuti oleh naiknya nilai impor yang tercatat mengalami pertumbuhan 42,69 persen sehingga Net Ekspor tercatat -57,00 persen.

Pertumbuhan Triwulan IV 2008 (y on y) sebesar 3,69 persen dipengaruhi oleh komponen yang mengalami pertumbuhan cukup berarti dari triwulan yang sama tahun 2007, yakni komponen Ekspor tumbuh 37,72 persen (kontribusi 16,91 persen) dan Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 2,68 persen (kontribusi 1,35 persen). Komponen impor menunjukkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 90,32 persen (kontribusi 12,49 persen), sehingga Net Ekspor tercatat tumbuh negatif 52,60 persen (kontribusi -7,58 persen).

Pertumbuhan kumulatif sampai dengan Triwulan IV 2008 (c to c) sebesar 5,26 persen ditopang oleh komponen yang mengalami pertumbuhan cukup berarti pada komponen Net Ekspor (12,84 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (4,82 persen), Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba(9,48 persen) dan komponen Konsumsi Rumahtangga (1,41 persen).

Struktur PDRB menurut Pengeluaran pada Triwulan IV 2008 didominasi oleh komponen Pengeluaran Rumah Tangga (60,84 persen), diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (19,78 persen) dan Konsumsi Pemerintah (18,39 persen).

Tidak ada komentar: