SELAMAT DATANG
REKAN-REKAN ALUMNI SMAN 2 BANDAR LAMPUNG
LULUSAN TAHUN 1982

Kamis, Mei 28, 2009

Senin, Mei 25, 2009

Berita Duka - Pak Yasin Meninggal Dunia


Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah guru dan Kepala Sekolah kita, Ayahanda H. Moh. Yasin Idris, pada Minggu malam, 24 Mei 2009, jam 19.45 WIB di RS Graha Husada Bandar Lampung.

Atas berpulangnya Ayahanda yang kami cintai dan kami hormati ini, kami, keluarga besar Alumni Smanda '82, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah Swt mengampuni segala dosa dan kesalahan almarhum; dan semoga pula semua jasa beliau yang telah diberikan kepada ribuan anak-didik dan sekolah yang telah dibinanya menjadi catatan amal yang besar dan diterima di sisi Allah Swt. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kesabaran. Amin...

Sabtu, Mei 23, 2009

Undangan dari Pak Herman dan Ibu Usaharwati


Rekan-rekan Smanda 82, Pak Herman (Guru Biologi Smanda) akan menikahkan puterinya. Ini ada undangan terbuka dari Pak Herman dan Ibu Usa untuk alumni Smanda 82 agar bisa menghadiri acara resepsinya di Lampung atau di Jakarta. Tolong sebar luaskan undangan ini ke alumni Smanda 82. Pak Herman bisa dihubungi di nmr hp: 08127961928.

Menikah,
Rakhma Swastika Kirana, S.Pt. (Tika)
(Putri ke-4 Bpk Drs. Herman NS dan Ibu Dra. Usaharwati)
dengan
Rendy Juarsah, S.Pt. (Rendy)
(Putra ke-1 Bpk Sidarsyah Wari, BSc dan Ibu Harbiah)

Akad nikah insya Allah akan diadakan pada tgl 6 Juni 2009, jam 08.00 WIB - selesai, di Jl. Sukardi Hamdani Palapa 5A/40, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Resepsi pernikahan di Lampung:

Hari: Sabtu, 6 Juni 2009
Jam: 10.30 WIB - selesai
Tempat: Jl. Sukardi Hamdani Palapa 5A/40, Labuhan Ratu, Bandar Lampung

Resepsi pernikahan di Jakarta:

Hari: Sabtu, 13 Juni 2009
Jam: 11.00 - 13.00 WIB
Tempat: Graha Lukisan, Jl. Raya Taman Mini Indonesia, Pintu 1, Jakarta Timur

Jumat, Mei 22, 2009

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan IV 2008 Sebesar Minus 7,86 % (q to q)

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
(Faham atau tidak faham statistik dan ekonomi, silakan komentar)

Dalam menyusun rencana pembangunan ekonomi seringkali dibutuhkan informasi tentang perkembangan ekonomi dalam waktu yang relatif pendek. Informasi yang dimaksud antara lain dapat diperoleh melalui kajian terhadap data dan indikator PDRB Triwulanan. Di samping untuk perencanaan, PDRB triwulanan juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun model ekonometri guna mengamati fluktuasi ekonomi jangka pendek atau musiman.

Pada Triwulan IV 2008 perekonomian Lampung tumbuh negatif 7,86 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q to q). Namun jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007 (y on y) perekonomian Lampung tumbuh sebesar 3,69 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan Triwulan IV tahun 2008 (c to c) mencapai 5,26 persen.

Dari sembilan sektor, tercatat tujuh sektor mengalami pertumbuhan negatif. Sektor yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar adalah sektor Pertanian yaitu -14,74 persen dengan kontribusi -6,03 persen, diakibatkan turunnya produksi tanaman bahan makanan. Pertumbuhan negatif terbesar kedua adalah sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan yaitu 14,62 persen dengan kontribusi -1,23 persen, diakibatkan turunnya produktivitas sub sektor perbankan.

Jika dibandingkan dengan kondisi Triwulan IV Tahun 2007 (y on y) seluruh sektor tumbuh positif kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian (-2,60 persen). Pertumbuhan terbesar dialami oleh sektor Angkutan/Komunikasi (10,14), diikuti sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (8,29 persen), sektor Bangunan (6,70 persen) dan sektor Jasa-jasa (5,15 persen).

Secara kumulatif (c to c), pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan triwulan IV tahun 2008 mencapai 5,26 persen. Seluruh sektor kecuali sektor Pertambangan/Penggalian tumbuh positif, dengan pertumbuhan yang cukup berarti terjadi pada sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan (13,85 persen) diikuti sektor Angkutan/Komunikasi (8,81 persen) dan sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (7,00 persen).

Struktur ekonomi Lampung pada Triwulan IV 2008 masih didominasi empat sektor utama yaitu Sektor Pertanian (34,60 persen), sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (14,08 persen), sektor Jasa-jasa (13,70 persen) dan sektor Industri Pengolahan (13,60 persen).

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan Triwulan IV 2008 sebesar -7,86 persen (q to q) utamanya disebabkan pertumbuhan negatif yang cukup berarti pada komponen Ekspor Barang dan Jasa (-14,31 persen). Komponen tersebut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Lampung sebesar -9,16 persen. Turunnya nilai ekspor justru diikuti oleh naiknya nilai impor yang tercatat mengalami pertumbuhan 42,69 persen sehingga Net Ekspor tercatat -57,00 persen.

Pertumbuhan Triwulan IV 2008 (y on y) sebesar 3,69 persen dipengaruhi oleh komponen yang mengalami pertumbuhan cukup berarti dari triwulan yang sama tahun 2007, yakni komponen Ekspor tumbuh 37,72 persen (kontribusi 16,91 persen) dan Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 2,68 persen (kontribusi 1,35 persen). Komponen impor menunjukkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 90,32 persen (kontribusi 12,49 persen), sehingga Net Ekspor tercatat tumbuh negatif 52,60 persen (kontribusi -7,58 persen).

Pertumbuhan kumulatif sampai dengan Triwulan IV 2008 (c to c) sebesar 5,26 persen ditopang oleh komponen yang mengalami pertumbuhan cukup berarti pada komponen Net Ekspor (12,84 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (4,82 persen), Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba(9,48 persen) dan komponen Konsumsi Rumahtangga (1,41 persen).

Struktur PDRB menurut Pengeluaran pada Triwulan IV 2008 didominasi oleh komponen Pengeluaran Rumah Tangga (60,84 persen), diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (19,78 persen) dan Konsumsi Pemerintah (18,39 persen).